JAKARTA – Untuk mengembangkan solusi pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WTE) berbasis kecerdasan buatan (AI), WITS Group, melalui unit bisnis Jono Enviro Technology, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang berlangsung di Ruang Pembangkit ITPLN pada Selasa (6/5/2025).

Dalam sambutannya rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana K., MT, IPU, ASEAN.Eng, mengatakan bahwa kemitraan ini adalah wujud sinergi konkret antara dunia pendidikan dan industri dalam menyikapi tantangan masa depan.

“ITPLN berkomitmen menjadi pelopor riset dan teknologi energi bersih. Bersama WITS Group, kami menyatukan inovasi dan pembelajaran nyata untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi bangsa,” ujar Prof. Iwa.

MoU ini juga sejalan dengan pendekatan pembelajaran ITPLN berbasis sistem 40-40-20: 40% teori, 40% pemecahan masalah, dan 20% kontribusi dari praktisi industri.

Sementara itu CEO WITS Group, Jodi Irawan, menjelaskan bahwa WITS tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi membawa harapan baru untuk menyelesaikan krisis sampah dan energi.

Teknologi yang dikembangkan meliputi:
– Mechanical Processing: sistem pencacahan dan pengeringan sampah yang efisien.

– AI Sorting System: sistem pemilah otomatis berbasis kecerdasan buatan dengan akurasi tinggi.

– IoT-Based Monitoring: platform digital untuk pemantauan proses secara real-time dan transparan.

Produk unggulan WITS, Enercycle Fuel (ECF), merupakan bahan bakar alternatif padat hasil dari pengolahan sampah organik dan anorganik yang dirancang untuk mendukung co-firing di PLTU.

“Kami tidak hanya ingin menyelesaikan masalah hari ini. Kami membangun fondasi untuk masa depan energi Indonesia,” tegas Jodi.

Berdasarkan data ITPLN, Indonesia menghasilkan lebih dari 175.000 ton sampah per hari dan masih sangat bergantung pada energi fosil dalam bauran energinya.

Proyek bersama ini hadir sebagai bagian dari solusi untuk mengurangi beban TPA dan emisi karbon. Serta mempercepat pemanfaatan biomassa dalam sistem kelistrikan nasional dan mendorong ekonomi sirkular dan menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs)


“Kita tidak bisa menunggu generasi berikutnya untuk menyelamatkan bumi. Kitalah generasi itu dan kita harus bertindak hari ini, sekarang.” tegas Jodi.

WITS Group merupakan perusahaan teknologi industri yang membawahi sejumlah unit usaha strategis lintas sektor. Unit usaha tersebut mencakup Copromec, yang mengembangkan teknologi injeksi untuk industri die casting; Krigsmann Kroma, pelopor sistem turbin untuk pengecatan industri dengan emisi VOC rendah; serta WITS Thermal, yang fokus pada peningkatan efisiensi energi dalam proses termal.

Melalui unit terbarunya, Jono Enviro Indonesia, WITS memperluas cakupan bisnisnya ke bidang pengelolaan limbah berbasiscerdas teknologi cerdas, sebagai bagian dari komitmen perusahaan mendukung transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia.

Institut Teknologi PLN (ITPLN) adalah perguruan tinggi unggulan yang fokus pada energi dan teknologi terapan. ITPLN berperan aktif dalam pengembangan riset dan pendidikan energi baru terbarukan di Indonesia. (Budi)