SURABAYA – Hujan deras dan angin kencang yang menerjang di kota Surabaya merobohkan rumah Aris selaku Pimpinan Redaksi (Pimred) media online di Surabaya, pada Sabtu (22/1/2025) sekira Pukul 21.00 Wib malam, di jalan Donorejo Gang 3 No 36, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto Kota Surabaya.

Aris yang juga selaku Ketua RT 03, membenarkan bahwa rumahnya roboh diterjang hujan angin, beruntung kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa. “Ya mas, roboh kenak hujan angin. Alhamdulillah tidak ada korban atas kejadian ini,” kata Aris, pada BNN.com, Rabu (22/1/2025) siang.

Lanjut Aris, atas terjadinya musibah yang menimpahnya, pihaknya baru mendapat bantuan berupa permakanan 10 hari dan terpal. “Iya mendapatkan bantuan makanan cepat saji yang kaleng itu selama 10 hari dan terpal,” tambahnya.

Hingga saat ini, Aris bersama keluarga harus mengeluarkan uang di kantong untuk tinggal dirumah kos ukuran 3×3, lantaran rumah yang ia tinggali masih keadaan roboh belum ada perbaikan. “Sekarang ngekos di Donorejo gang 3 nomor 14, ukuran 3×3. Rumah yang saya tinggali itu juga rumah sewa, sementara ini saya juga kos bersama keluarga. Yang penting Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” pungkas Aris mantan wartawan harian memorandum.

Terpisah, pada sebelumnya Bhabinkamtibmas Polsek Simokerto, Polrestabes Surabaya, wilayah kelurahan kapasan, Aipda Sandra Priyatama juga membenarkan adanya rumah roboh diterjang hujan angin di Donorejo gang 3 Surabaya.

“Iya mas, rumah roboh di jalan Donorejo gg 3 / 36 RT 03 RW 01 kapasan milik saudara aris Setyoaji atau Mutiah, dikarenakan bencana hujan angin yang terjadi pada hari Sabtu, 18 Januari 2025 pukul 21.00 wib malam. Sementara ini bantuan yang sudah diterima oleh penghuni berupa terpal, sembako dan permakanan selama sepuluh hari dari pemkot surabaya,” kata Sandra, pada Selasa (21/1/2025).

Sementara untuk tempat tinggal sementara untuk korban hujan angin, belum ada perhatian dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. “Untuk tempat tinggal belum ada bantuan. Beruntung kejadian ini tidak ada korban,” pungkasnya.(Am)