SURABAYA – Lurah Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya, Mat Lilla menilai bahwa lemahnya pengawasan dan penjagaan dari perangkat RT – RW. Sehingga kebobolan atas dugaan Praktik Prostitusi Online yang menjamur di area RW 02 Tambak Wedi.

Pasalnya sudah berkali-kali ditegaskan oleh pihak kelurahan Tambak Wedi, supaya perangkat RT maupun RW tidaklah menunggu dari petugas kelurahan yang datang.

Mat Lilla mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah bertindak yustisi di kos-kosan area RW 02 Tambak Wedi. “Kami semua sudah memberikan contoh, kemarin sudah kami yustisi. Kalau memang nanti diperlukan bantuan dari petugas ayo kita sama-sama,” ujar Mat Lilla, pada Senin (3/2/2025).

Menurutnya, bahwa adanya dugaan praktik prostitusi online di kos-kosan area RW 02 Tambak Wedi di wilayahnya. Karena lemahnya pengawasan dan penjagaan dari perangkat kampung (RT – RW). “Kami butuh peran semuanya tidak jagani kelurahan aja. Apa lagi kos-kosan kampunge Dewe kok dijarno (kampung sendiri kok dibiarkan). Kalau perlu segel, warga kan berhak itu,” bebernya.

Pihaknya juga menegaskan kepada RT dan RW agar segera diberlakukan pengawas dan penjagaan yang ketat. “Kalau ada pendatang, apalagi tempat kos dijadikan begitu, ya harus keluar warganya. Kalau perlu pelakunya seret bawa kekantor kelurahan. Yo ojo ngenteni lurah (jangan nunggu lurahnya) peran semuanya. RT RW dan warga setempat bertindak, buat aman kampungnya,” tegas Mat Lilla.

Terpisah pada sebelumnya, menanggapi dugaan adanya pelayanan esek-esek di rumah kost wilayahnya. Ketua RW 02 Tambak Wedi, Mustakim mengaku mengetahui hal itu, dan sudah dilaporkan ke pihak pemerintah setempat melalui kelurahan Tambak Wedi. Namun hingga saat ini belum ada tindakan.

“Sudah saya laporkan. RT – RW sudah laporan lurah kalau lebih jelasnya langsung ke kelurahan,” kata Takim, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (1/2/2025).

Untuk diketahui, Minggu-minggu ini banyaknya wanita muda menggunakan aplikasi online untuk bertransaksi Prostitusi Online. Diduga tepatnya di wilayah Kost Area RW 02 Tambak Wedi, Kenjeran Surabaya yang semakin menjamur. Atas hal itu membuat warga sekitar resah, Karena hal itu bukan rahasia lagi kost bebas menerima tamu 24 jam.(Am)