SURABAYA – Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menjadi Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji Terpilih lagi di Kota Surabaya. Eri Cahyadi ucapkan Alhamdulillah, saat berlangsung dalam rapat pleno siang ini di Hotel Novotel Samator Surabaya, pada Kamis (9/1/2025).

Berlangsung pembukaan rapat pleno dan Pembacaan berita acara, dibacakan langsung oleh Ketua KPU Surabaya Soeprayitno bahwa KPU Surabaya menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya tahun 2024.

“Pada hari ini, Kamis, 9 Januari 2025 KPU Kota Surabaya melakukan rapat pleno tentang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya tahun 2024. Menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya nomor urut 1 saudara Eri Cahyadi ST MT dan saudara Armuji ST dengan perolehan suara sebanyak 980.380 atau 81,38% dari total suara sah sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2024,” ujar Soeprayitno alias Nano (panggilan akrab) berlangsung di dalam acara tersebut.

Setelah membacakan putusan penetapan tersebut, rapai ditutup. “Demikian rapat pleno KPU Kota Surabaya yang dituangkan dalam berita acara ini dan ditandatangani oleh ketua serta anggota KPU Surabaya,” pungkasnya.

Penutupan rapat pleno, sembari Ketua dan Anggota KPU, serta Bawaslu Surabaya memberikan SK kepada Eri. Eri menerima SK penetapan kepala daerah terpilih. Sementara wakilnya Armuji nampak tidak hadir, di karena kan sedang berhalangan.

Sementara, Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan masyarakat, sehingga ia bisa kembali memimpin Kota Pahlawan lagi selama lima tahun ke depan.

“Alhamdulillah, saya berharap setelah penetapan ini, maka tugas kita bersama adalah membangun Kota Surabaya dengan welas asih, gotong royong, guyub rukun,” ujar Eri kepada awak media.

Menurutnya, Surabaya masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan segera. Sebab pada periode pertama kepemimpinan Eri-Armuji, dua tahun di antaranya digunakan untuk menangani pandemi Covid-19.

“Periode pertama saya hanya 3,5 tahun. Sehingga lima tahun ke depan, saya berharap seluruh warga menjadi satu bagian untuk mewujudkan surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan,” tambanya.

Eri memastikan bahwa beberapa program kerja akan segera dikerjakan setelah pelantikan. Seperti penyelesaian saluran Diversi Gunung Sari hingga penyelesaian proyek pembangunan Jalan Raya Wiyung.

“Program kerja terdekat itu. Program kita yang masuk periode pertama, tetapi terpotong karena ada Pilkada serentak. Tetap saja kita bekerja seperti biasanya,” pungkas Eri.

Untuk diketahui, Eri dan Armuji memenangkan Pilwali Surabaya 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kota oleh KPU Surabaya. Erji menang tebal dengan selisih 756.040 suara meski kotak kosong mampu meraih ratusan ribu suara. Dan hasil rekapitulasi KPU Surabaya untuk 31 kecamatan, total terdapat 1.204.720 suara sah yang masuk ke KPU.

Sedangkan jumlah yang tidak sah sejumlah 48.253 suara. Paslon Erji yang mendapatkan nomor urut 01 unggul dengan perolehan 980.380 suara di Kota Surabaya. Sedangkan kotak kosong mendapatkan 224.340 suara.(Am)