Tanah Karo – Menjaga kepercayaan publik (public trust) atas pelayanan dan penegakan hukum di wilayah Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo, di Sumatra Utara, Dona Martinus Sebayang melakukan wara wiri sebagai Kepala Seksi Intelijen.
Dalam bekerja, Dona berusaha secara profesional, berintegritas dan berusaha selalu humanis untuk menjaga dan merawat public trust ini, khususnya dalam monitoring, pengawalan dan penegakan hukum Kejaksaan di Kabupaten Karo.
Sosok Dona Martinus Sebayang sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejari Karo diberi peran dalam merawat public trust tersebut. Dia mengambil peran dalam mengantisipasi potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan di Kabupaten Karo.
Dona Martinus Sebayang, alumni Pendidikan Jaksa Tahun 2010 ini bergerak cepat membangun koordinasi, sinergitas dan kolaborasi dengan stake holder, media, pemerintah daerah, pelaku usaha, pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat.
“Kita harus melakukan deteksi dini terhadap risiko-risiko kemungkinan yang dihadapi terutama terkait dengan Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT), yang harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat dalam tugas-tugas intel Kejaksaan,” ujarnya kepada wartawan diakhir pekan, Sabtu (6/12/2025).
Menurut Dona peran Intel sangat sentral dalam mengawal pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan. Buruk atau baiknya Kejaksaan menjadi tanggungjawab bidang Intelijen. “Sebagai mata, telinga dan lidah Kejaksaan, kita harus sensitif terhadap informasi yang berkembang tentang Kejaksaan,” tegasnya.
Memegang tanggung jawab besar dalam perwujudan Kejaksaan Profesional, Berintegritas dan Humanis di wilayah hukum Kejari Karo, Dona sepenuhnya menjalaninya dengan kerja profesional, berintegritas, tulus ikhlas dan berserah kepada Tuhan YME agar seluruh hambatan dan rintangan dalam amanah jabatannya dapat dilalui dengan baik.
Sebagai Kasi Intel Kejari Karo, berbagai kesibukan dilakoni jaksa keturunan Batak Karo ini. Memposisikan diri sebagai pelayan pimpinan, Dona kerap mendampingi Kajari Karo Danke Boru Rajagukguk dalam pertemuan-pertemuan kedinasan.
Bahkan, pemilik gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini kerap mewakili pimpinan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintah setempat. (AS)



















