SURABAYA – Surutnya air laut atau penurunan permukaan air laut di pesisir batu-batu, Kedung cowek, kenjeran kota Surabaya sebuah keberkahan bagi warga sekitar untuk mencari kerang, pada Senin (27/10/2025) pukul 06.00 Wib (pagi).

Para pencari kerang memanfaatkan ketika air laut surut. Lantaran di setiap hari pun air laut tidak tentu surut.

Salah seorang warga terlihat membawa kardus putih berjalan menelusuri permukaan laut, di saat air laut benar-benar surut. “Habis ini banyak warga yang mencari kerang mas. Karena air laut surut,” ujar seorang berkaos biru, sembari mencari kerang dengan menelusuri lumpur di permukaan laut.

Baca Juga:
Polisi Tindaklanjuti Pengaduan Judi Merpati, Ketua RT: Itu Merusak Citra Paguyuban Pedagang Merpati Kapasari
PAM Jaya dan ASICI Gelar FGD Bahas Kesiapan SDM dan Informasi Publik Menjelang IPO BUMD
Polrestabes Surabaya Rilis 34 Gay di Hotel Midtown

Tidak jarang oleh warga sekitar, ketika surutnya air laut di pagi hari di manfaatkan untuk mencari kerang di permukaan laut dan mereka jual ke pengepul.

“Surutnya air laut ini gak tentu mas, dan tidak setiap hari. Makanya itu saya ketika melihat air laut surut, saya mencari kerang. Ini masih belum ada yang keluar, biasanya jam segini sudah banyak orang yang cari,” pungkasnya.(Am)