SURABAYA – Gengster sekelompok remaja berjumlah puluhan bersenjata tajam (sajam) kembali berulah di Jalan Raya Kedung Cowek (arah suramadu) tepatnya di depan gapura Kalilom Lor, Kenjeran Surabaya, pada Senin (8/9/2025) dini hari.

Gengster kembali berulah, setelah kota Surabaya dinyatakan aman dari para perusuh berkedok demo. Hal itu pun membuat takut para pengendara jalan juga warga setempat yang takut menjadi sasaran penyerangan Gengster.

“Jumlahnya banyak mas, menjauh saja dari pada kenak sasaran,” ucap pria yang saat itu pas lagi ngopi di warung sebelah gapura Kalilom lor.

Bukan pelanggan kopi saja yang meninggalkan tempatnya, melainkan banyak para pengendara jalan yang putar balik melawan arus. Karena takut menjadi sasaran. “Ada gengster, balik saja mas, itu bawa Sajam semua,” teriak seorang pengendara kepada pengendara lain.

Selain itu, warga setempat pun merasa terganggu adanya gengster yang membuat ulah di perkampungannya. Namun, tidak ada yang berani keluar. Karena para remaja tersebut tidak sedikit yang membawa sajam.

“Kaget mas, mau keluar juga gak berani. Semua bawa sajam besar-besar dan panjang,” ucap seorang ibu setengah baya.

Sementara terpisah, Kapolsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Yuyus Andriastanto, S.H., M.H tetap akan monitor, perihal apapun yang terjadi di wilayahnya, termasuk Balap Liar, Gengster dan kejahatan lainnya. “Siap Monitor, kami masih upaya untuk ungkap,” tegas Yuyus, dikonfirmasi melalui chat whatsappnya, pada Senin (8/9/2025) sore.(Am)