SURABAYA – Tiga Pilar Kecamatan Simokerto ngopi bareng warga dan Pemuda Donorejo, kelurahan kapasan, kecamatan Simokerto Surabaya. Hal itu tidak lain untuk berdiskusi secara humanis, pada Rabu (2/7/2025) pagi di warung kopi (warkop) Al Mujahidun.

Peran ini dilakukan oleh Tiga Pilar Kecamatan Simokerto dalam melaksanakan proyek dana kelurahan (Dakel) yang menjadi perhatian walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Diskusi manis ini dipimpin Camat Simokerto Noervita Amin melalui Lurah Kapasan, Sukarno didampingi oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Sandra, Babinsa Serda Rifky, Kasi trantib Eko dan jajarannya. “Diskusi manis ini kami lakukan sebagai dasar pendekatan kepada warga RW 01, para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Kami ngobrol dengan sederhana saja di warung kopi kampung Donorejo,” ujar Sukarno, pada BNN.com.

Lurah Sukarno menambahkan, bahwa adanya diskusi secara humanis dan sederhana ini, agar kedepannya tidak ada miss komunikasi dengan adanya proyek Dakel Kapasan, Simokerto. “Kami hanya ingin saling kenal saja, secara sederhana kita ngopi bareng. Ada Pak RW, tokoh masyarakat juga tokoh pemuda. Alhamdulillah kita bisa saling kenal walaupun baru kenal. Karena saya baru menjabat sebagai lurah di kapasan mas,” tambahnya.

“Alhamdulillah warga, tokoh masyarakat juga para pemuda support proyek Dakel ini. Kita tujuannya sama-sama memperbaiki saluran air, pavingisasi, dan pembangunan infrastruktur itu juga berawal dari usulan masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu, Kapolsek Simokerto Kompol Didik Tri Wahyudi melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Sandra menambahkan, bahwa adanya saling support dan kordinasi ini untuk menjaga keharmonisan antara tiga pilar dan warga. “Kalau bisa hal ini kita lakukan sesering mungkin. Supaya adanya kedekatan dengan warga dan para pemuda. Jadi apapun Keluhan masyarakat sudah menjadi atensi kami, untuk sigap dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,” tandas Sandra.

Sementara, Ketua RW 01, Irawan berharap proyek Dakel perbaikan saluran air dan paving ini bisa secepatnya dikerjakan. “Alhamdulillah dengan proyek dakel ini, dan semoga cepat selesai, agar akses jalan yang setiap hari di lewati warga juga kembali normal. Jalan juga enak di lewati, saluran juga lancar. Semua juga kepentingan masyarakat sekitar,” ungkap Bagong.

Hasem selaku salah satu pemuda Donorejo, menambahkan bahwa saling kordinasi adalah hal yang utama. “Kami sangat berterimakasih kepada tiga pilar. Khususnya lurah Kapasan yang sudah belusukan di kampung kami, ngopi bareng ngobrol bareng. Artinya hal seperti ini yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi apapun Keluhan warga bisa terdengar langsung oleh pak lurah. Yang pasti kami selalu mensupport kegiatan tiga pilar. Termasuk proyek dakel untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Pada sebelumnya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk camat dan lurah, untuk memastikan kelancaran proyek dakel. Selain itu, ia juga menargetkan penyelesaian proyek-proyek dakel di perkampungan yang diusulkan pada tahun ini, dengan target selesai pada bulan Juli.(Am)