Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHukumSurabaya

Polisi Dalami Peran Sekelompok Teman Korban Tewas di Diskotek Ibiza

3
×

Polisi Dalami Peran Sekelompok Teman Korban Tewas di Diskotek Ibiza

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA – Pasca tewasnya pria berinisial MYR alias Kentong (24) pria asal Sidoarjo di diskotek Ibiza di Jalan Simpang Dukuh, Surabaya pada Kamis (27/11/2025). Polisi telah menetapkan satu orang tersangka yakni AK alias Song (40).

Selain tersangka AK, polisi akan mendalami beberapa pihak lain, termasuk teman sekolompok korban.

Example 300x600

Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan dalam kejadian tersebut manajemen diskotek tidak luput dari luput dari pemeriksaan. Salah satunya terkait langkah yang dilakukan dalam mengantisipasi insiden tersebut.

Baca Juga :  Hari Kedua, Polisi Belum Berhasil Temukan Pelaku Penganiayaan di Diskotek Ibiza

“Mereka (manajemen) menyatakan bahwa sudah berupaya untuk melerai dan membantu korban untuk dinaikkan ke kursi roda,” ujar Luthfie, pada rilis Senin (1/12/2025) di Mapolrestabes Surabaya.

Selain dari pihak manajemen yang telah diperiksa, polisi juga kini masih mendalami teman-teman korban yang juga berada di lokasi kejadian. “Diketahui ada lima orang lain selain pelaku dan korban berada di diskotek tersebut. Termasuk dari teman-temannya ini juga kita akan dalami. Apakah nanti yang lain juga ada peran untuk pemukulan itu atau tidak,” kata Luthfie.

Baca Juga :  Satgas TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Buat Reol/Drainase Raksasa di Desa Waenono

Sebelumnya, polisi telah membeberkan bahwa penganiayaan itu bermula saat AK dan korban minum minuman keras di kamar kos tersangka pada Rabu (26/11/2025) hingga sekitar pukul 00.00 WIB. Setelah itu, keduanya sepakat melanjutkan pesta miras di diskotek bersama lima orang lainnya.

“Mereka bertujuh kemudian menikmati minuman sampai diduga mabuk,” tambah Lutfhie.

Kemudian, situasi mulai tak terkendali ketika korban MRY disebut dalam kondisi mabuk berat dan mengamuk hingga memecahkan botol serta merusak barang-barang di meja. AK saat itu mencoba melerai, namun justru kena pukul korban. Lantaran emosi, AK mengambil sebuah botol minuman yang sudah pecah.

Baca Juga :  Jaga Public Trust di Kejari Karo, Dona Martinus Sebayang Wara Wiri

“Kemudian (botol) itulah yang digunakan (tersangka) membabi buta memukul korban sampai korban meninggal dunia,” terang Luthfie.

Usai kejadian itu, AK dan teman-temannya meninggalkan lokasi. Sementara korban tergeletak di area diskotek hingga ditemukan pihak manajemen lalu dilaporkan ke Command Center 112. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.(Am)

Example 300250
Example 120x600