SURABAYA – Paguyuban Reog Singo Joyo Rekso bersama warga RW 01 Sememi, Benowo Surabaya gelar acara Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur. Sedekah Bumi tersebut dilakukan secara rutin disetiap tahun di bulan suro atau 1 Muharram 1447 H.

Tradisi ini di lakukan pada awal bulan Muharram atau Suro yang biasa di sebut dengan Sedekah Bumi. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa, karena telah memberikan bumi tempat kita tinggal dengan segala rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup semua makhluk ciptaannya.

Ketua RW 01 Sememi Jaya melalui Sekretaris Sugiyanto mengatakan bahwa pada umumnya acara tersebut di gelar di tempat umum yang di anggap sakral seperti halaman tempat ibadah, balai desa atau tanah lapang.

“Intinya sedekah bumi ini adalah ritual tradisional yang di lakukan masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan pelaksanaannya, pada bulan Muharram atau bulan Suro. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Sememi Jaya hampir 99 persen adalah suku Jawa,” katanya, pada Rabu (2/7/2025) malam, saat ditemui awak media di Halaman Gedung Balai RW 01.

Selain itu, menurutnya harus tetap menjaga serta melestarikan warisan leluhur budaya bangsa tanpa melanggar nilai nilai ke Islaman. “Pada momen Sedekah Bumi kali ini RW 01 sebagai tuan rumah ingin memberikan yang terbaik untuk warga sekitarnya, bagaimana acara tersebut bisa semeriah mungkin, di awali dengan tumpengan dan doa bersama di pesarean Mbah Ali Sememi, pada pukul 16.00 Wib yang di hadiri khusus pengurus RW 01,” tambahnya.

Berlangsung acara sedekah bumi tersebut. sekira pukul 18.00 wib acara tumpengan dan doa bersama juga di gelar di masing-masing wilayah RT 01-12 yang di hadiri oleh Pengurus masing-masing RT beserta warga, dan puncak acara pada pukul 19.00 wib.

Nampak acara tersebut di hadiri oleh para undangan yaitu tiga pilar kecamatan Benowo dan jajarannya. Selain itu, juga dihadiri oleh seluruh jajaran RW 01 dan para RTnya berserta Tokoh masyarakat.

“Sedekah bumi berlangsung di sediakan 25 tumpeng dan 500 nasi kotak yang semuanya juga dari warga RW 01 dengan sukarela sumbangsih bersama untuk saling suport demi kelancaran acara tersebut,” terang Sugiyanto.

“Semoga dengan adanya acara ini yang sudah menjadi tradisi, akan tetap berlanjut hingga anak dan cucu kita nantinya. Karena tradisi ini tidak boleh punah, harus rutin disetiap tahun. Selain sebagai wujud rasa syukur kita kepada sang pencipta, sedekah Bumi ini juga sebagai pengingat kita kepada leluhur tanah yang kita tempati ini,” pungkasnya.

Setelah acara tumpengan dan doa bersama selesai kemudian di lanjutkan hiburan sekaligus penutup oleh Reok Singo Joyo Rekso merupakan binaan dari RW 01 Sememi Jaya yang di pimpin oleh Bopo Marno.

“Sedikitnya kurang lebih 50 anggota yang terdiri dari (Ganongan, Jatil, Warok, Dadak Merak, Wiyogo) siap untuk menghibur para undangan yang hadir di acara sedekah bumi ini. Tidak lain terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan Remaja yang bergabung dalam Karang Taruna di berikan wadah dan fasilitas untuk belajar kesenian budaya dengan tujuan melestarikan budaya kepada generasi muda agar budaya bangsa yang kita miliki tidak punah,” ungkap Bopo.

“Harapan ke depan kita adalah tetap tekun bersama sama menjaga melestarikan budaya bangsa tercinta,” pungkasnya.(Ani)