Surabaya Banjir Karena Saluran Air Buntu, Menjadi Atensi Pemkot
SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menanggapi keluhan warga, terkait genangan air setelah hujan deras. Air hujan menggenang dan membanjiri beberapa wilayah di Surabaya, akibat adanya saluran buntu. Termasuk saluran air di jalan Sidotopo Wetan, kecamatan Simokerto Surabaya, menjadi atensi Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya.
Hal itu, disampaikan oleh Camat Simokerto Surabaya, Noervita Amin, SH., MSi bahwa Pemkot Surabaya, saat ini pejabat dinas terkait (saluran) membahas genangan air akibat saluran buntu.
“Tadi dirapatkan dengan Dinas terkait. Sidotopo Wetan ikut dua wilayah Kecamatan Simokerto dan Kecamatan Semampir,” ujar Noervita Amin, yang akrab dipanggil Vita, saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (11/12/2024).
Pembahasan saluran air buntu bukan hanya Sidotopo Wetan saja, namun pembahasan ke seluruh wilayah Surabaya, ada 31 Kecamatan di Surabaya.
“Tiga puluh satu kecamatan tadi dibahas di rapat terkait penanganan genangan dan lain-lain,” pungkasnya.
Pada sebelumnya, Hari warga Sidotopo Wetan Surabaya, keluhkan gorong-gorong buntu atau tersumbat. Akibatnya membuat air hujan menggenang di rumahnya, setelah diguyur hujan deras, pada Selasa (10/12/2024) sore.
Hal itu pun di alami dibeberapa wilayah di Surabaya, sehingga beberapa wilayah di Surabaya mengalami volume kendaraan yang padat merayap (macet), akibat genangan air.
Selain itu, Deni pemilik toko sembako di Sidotopo Wetan juga tidak luput dari genangan air yang masuk di tokonya. “Ini menggenang, karena saluran depan buntu. Semoga walikota Eri Cahyadi bisa meneruskan pekerjaannya, khususnya saluran gorong-gorong di Surabaya. Agar genangan cepat menyusut,” pungkas Deni.
Pada Selasa (10/12/2024) sore, Surabaya di guyur hujan deras, disertai angin. Hingga di beberapa wilayah Surabaya, terendam genangan air, akibat derasnya hujan. (SA)