Satpol PP kota Surabaya Giat Operasi Yustisi di Warung Suramadu
SURABAYA – Petugas Satpol PP kota Surabaya melakukan kegiatan operasi yustisi dengan penggeledahan yang dilakukan terhadap para pemuda di warung kopi lesehan jembatan Suramadu, pada Senin (6/1/2025) dini hari.
Operasi yustisi yang hampir dilakukan secara rutin di area jembatan Suramadu, kota Surabaya. Dikarenakan adanya laporan dugaan sering disalahgunakan untuk pesta minuman keras (miras). Namun giat kali ini hasilnya nihil.
Komandan Regu (danru) dari Satpol PP kota Surabaya, Sujono mengatakan operasi yustisi dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. “Kegiatan yustisi ini berdasarkan laporan masyarakat. Kita lakukan penggeledahan dan pemeriksaan identitas saja,” kata Sujono, di lokasi.
Sementara, Ketua Paguyuban Warung Lesehan Suramadu Surabaya, Andik mengatakan tidak ada 1 warungpun yang menyediakan miras atau menyediakan tempat untuk berpesta miras. Melainkan adanya pengunjung yang sudah mabuk dan ngopi di warung.
“Tidak ada warung yang jualan miras, maupun yang menyediakan tempat buat pesta miras. Kami pun juga mensuport pemerintah untuk melakukan operasi yustisi di Suramadu, supaya tidak ada yang membuat keributan karena efek miras,” terang Andik.
Andik juga sangat menyayangkan adanya video viral beberapa Minggu yang lalu, beberapa wanita yang berpakaian seksi di salah satu warung di Suramadu. “Karena ulah-ulah itu, akhirnya semua warung kenak dampaknya. Padahal kita sebagai satu paguyuban, kita sudah terapkan untuk mematuhi peraturan pemerintah kota. Terutama peredaran miras dan larangan pramusaji berpakaian seksi,” tegasnya.
Lanjut Andik, selain itu pihaknya bersama para anggota Paguyuban telah berkomitmen untuk menjaga lingkungan di area jembatan Suramadu. “Selain itu kita juga selalu menjaga kebersihan lingkungan. Sampah-sampah usai berjualan selalu dibersihkan dan dibuang di tempat sampah,” pungkasnya.
Operasi yustisi tersebut, di lakukan rutin oleh puluhan petugas Satpol PP kota Surabaya. Tidak lain untuk menghindari kekacauan di kota Surabaya karena efek miras. Namun, saat operasi yustisi berlangsung, petugas tidak menemukan satu orang pun yang berpesta miras.(Am)