MALANG – Bertema “Time to Holiday” Camat Pakal Surabaya, Deddy Sjahrial Kusuma SH ajak jajarannya ke tempat wisata alam sumber maron yang terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (29/12/2024) detik akhir tahun, sekira pukul 06.00 Wib dengan menggunakan 5 unit armada bus.
Time To Holiday tersebut di ikuti oleh masing-masing perwakilan Kelurahan di Kecamatan Pakal, Lurah Babat Jerawat, Lurah Pakal, Lurah Benowo, Lurah Sumber Rejo, juga karyawan pegawai Kecamatan Pakal, perwakilan KSH dari masing-masing Kelurahan dan Relawan Pakal dari masing-masing Kelurahan berjumlah kurang lebih 200 orang.
Pihaknya mengajak ke air sumber maron, karena ketertarikan sumber air alam dan adanya banyak eksotisme wisatanya tersendiri. “Wisata alam di Malang ini sangat menyimpan banyak eksotisme wisatanya tersendiri,” ungkap Deddy.
Sumber Maron juga dikenal bukan wisata baru yang ada di Malang, karena sudah lama sebagai tempat wisata. Melainkan tempat wisata ini sudah ada sejak lama dan diresmikan pada tahun 2012 lalu.
“Dengan pemandangan alam yang masih asri dan alami. Apa lagi di liburan tahun baru 2025 dijamin bakal ramai,” pungkasnya.
Sumber maron yang berada di Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Untuk lokasinya berdekatan dengan 2 kecamatan yaitu antara Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Kepanjen.
Sumber Maron di Malang, Jawa Timur, memiliki banyak daya tarik, di antaranya:
Air terjun: Sumber Maron memiliki air terjun yang disebut Grojogan Sewu, dengan tinggi sekitar 5 meter. Air terjun ini terbagi menjadi beberapa aliran yang melewati bebatuan besar.
River tubing: Pengunjung bisa mengapung di atas ban sambil menyusuri aliran sungai.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH): Pengunjung bisa melihat cara kerja PLTMH yang memasok listrik ke empat desa di sekitar Sumber Maron.
Berenang: Pengunjung bisa berenang di sepanjang aliran sungai.F
lying fox: Wahana yang memacu adrenalin.
Rafting: Wahana yang memacu adrenalin.
Pemandangan pedesaan: Pengunjung bisa menikmati pemandangan pedesaan yang masih alami.
Rumah makan: Sumber Maron memiliki rumah makan yang luas dengan berbagai paket makanan.
Sumber Maron buka setiap hari dari pukul 07.00–18.00 WIB. Harga tiket masuknya sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang. Untuk menyewa ban untuk tubing, dikenakan biaya tambahan Rp5.000 per orang. Namun harga juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Untuk diketahui, sumber maron bukan hanya dikenal sebagai wisata keindahan alam saja, namun selain keindahan alam yang memukau tempat wisata ini juga banyak menyimpan mistis dan misteri di tempat wisata Sumber Maron ini. Keangkeran Sumber Maron ini menjadi bumbu-bumbu penyedap yang mengiringi perjalanan tempat wisata.
Terdapat asal usul penamaan Sumber Maron. Penamaan Sumber Maron ini ternyata bukan terdapat dua versi. Versi yang pertama menyebutkan bahwa nama tersebut digunakan karena dulunya lokasi ini merupakan tempat tempat seseorang membuang Maron.
Sementara, untuk cerita versi yang ke dua wisata ini dinamai Sumber Maron yakni karena bentuk sumber air yang ada ditempat ini jika diperhatikan sekilas agak mirip dengan bentuk Maron. Maron disini merupakan tempat perlengkapan dapur yang digunakan untuk menanak nasi. Nah terlepas dari cerita mistis yang ada di tempat wisata ini. Tempat wisata ini menawarkan keindahan dan kenyamanan sebagai tempat wisata.(Ani)
