SURABAYA – Rutinitas tahunan di bulan Suro atau 1 Muharram 1447H warga dukuh Rejosari RW 03 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal Kota Surabaya menggelar acara Sedekah Bumi diwarnai pawai budaya adat tradisional Jawa.

Acara tersebut di gelar sebagai bentuk wujud rasa syukur pada Sang Pencipta atas rezeki yang diberikan dengan di limpahkan hasil bumi untuk kemaslahatan bersama, keselamatan, ketentraman, kemakmuran serta anugerah lainnya dari Yang Maha Kuasa selama setahun.

Ketua Panitia Sedekah Bumi Widodo menyampaikan acara ini berlangsung, pada Sabtu (19/7/2025) dari hari.

Dalam acara tersebut juga di isi pengajian dengan penceramah K.H. Aris Yoyok. Sementara pada Minggu ke esokannya, pada (20/7/2025) dan Kirab Budaya pukul 06.00 WIB menampilkan kreasi pawai serta gunungan hasil bumi di arak keliling.

“Keseluruhan pesertanya dari warga dukuh Rejosari RW 03 yang terdiri dari RT01- RT09 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal dengan tujuan mengangkat serta melestarikan budaya leluhur Nusantara agar tidak punah,” ujar Widodo, ia juga mengatakan bahwa acara di tutup dengan Campur Sari dan Ludruk sekira pukul 19.00 WIB sampai selesai.

“Selain itu juga ada kupon undian door prize dan Bazaar, semua atas dukungan dan partisipasi warga (dari warga, oleh warga dan untuk warga),” katanya, saat ditemui di halaman Balai RW 03 Desa Rejosari Benowo Pakal Surabaya.

Acara tersebut nampak di hadiri oleh para undangan yaitu Camat Pakal, Lurah Benowo, dan perwakilan masing-masing dari Tiga pilar beserta jajarannya, serta pengurus panitia RW 03 dan RT 01-RT 09.

Selain itu, Tokoh Masyarakat para pemuka Agama juga keseluruhan warga yang sangat mensupport kegiatan tersebut.

“Acara ini berlangsung luar biasa, hingga meriah dan sukses acara tersebut, dan harapan kedepan acara ini bisa terus berlanjut setiap tahun semakin meriah, rukun, guyup bersama sama menjaga serta melestarikan budaya bangsa dan tradisi leluhur Nusantara tercinta. (Ani)