Sinergi Kejaksaan dengan KPK, Gelar Pertandingan Tenis Meja
JAKARTA – Bermacam cara yang dilakukan aparat penegak hukum (APH) dalam melakukan sinergi. Salah satu caranya, para pejabat Kejaksaan menyambangi Gedung Merah Putih, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggelar pertandingan persahabatan Tenis Meja pada Jumat (31/11/2025).
Adhyaksa Table Tennis Club (ATTC) adalah organisasi di bawah Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) menggelar pertandingan persahabatan tenis meja dengan KPK sebagai wujud komitmen untuk mempererat silaturahmi, koordinasi, dan kerja sama antar kedua lembaga penegak hukum tersebut.
Pertandingan persahabatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjalin komunikasi dan sinergi, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga melalui kegiatan keolahragaan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh. Plt. Wakil Jaksa Agung Asep N Mulyana, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-Was) Rudi Margono, Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) Mayjen TNI M. Ali Ridho. Sementara dari pihak KPK hadir langsung yakni Ketua KPK Setyo Budiyanto serta Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan jajaran pimpinan KPK lainnya.

Dalam pernyataannya, Plt. Wakil Jaksa Agung menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi penanda bahwa Kejaksaan akan terus menjalin komunikasi, sinergitas, dan kebersamaan dengan Aparatur KPK.
Plt. Wakil Jaksa Agung juga mengungkapkan bahwa setelah pertandingan persahabatan ini, pihak KPK juga direncanakan akan berkunjung ke Kejaksaan Agung, menegaskan adanya “saling balas-membalas kunjungan” untuk menjaga hubungan baik.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menekankan bahwa olahraga bersama ini bertujuan untuk lebih membina hubungan yang baik antara Jaksa yang bertugas di KPK dengan Jaksa di Kejaksaan Agung.
“Itu yang lebih dikenal dengan een en ondeelbaar atau Jaksa adalah satu dan tak terpisahkan. Jadi Jaksa di KPK dan Jaksa di Kejaksaan merupakan satu kesatuan tanpa dibeda-bedakan,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Ia menambahkan bahwa melalui sarana olahraga ini, kedua lembaga dapat bersinergi dalam berbagai hal, baik dalam pekerjaan sebagai sesama aparat penegak hukum maupun sebagai bagian dari organ Jaksa/Kejaksaan dalam hal ini PERSAJA. “Hubungan kerja yang bagus dan hubungan kekeluargaan yang baik perlu dibina melalui olahraga atau bentuk kegiatan lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Johanis Tanak juga menyampaikan rencana untuk mengundang Ketua PERSAJA yaitu Plt. Wakil Jaksa Agung untuk datang dan memberikan arahan serta bimbingan kepada Jaksa-jaksa di KPK. Hal ini penting agar anggota PERSAJA di KPK tidak merasa ditinggalkan oleh “orang tua mereka di Kejaksaan”.
Melalui sinergi dan kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara Kejaksaan dan KPK akan semakin baik ke depan terutama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di masing-masing instansi. (Amri)

