Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahNasionalPolitikSurabaya

Memanas, Massa Demonstran Bakar Gedung Grahadi Surabaya dan Mapolsek Tegalsari

134
×

Memanas, Massa Demonstran Bakar Gedung Grahadi Surabaya dan Mapolsek Tegalsari

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA – Aksi demotran berlanjut memanas, setelah beberapa pos polisi (Pospol) di bakar oleh massa kemarin. Kini massa demonstran membakar Gedung Grahadi, ikon kebanggaan Kota Surabaya, pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Bukan itu saja, melainkan Mapolsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya pun tidak luput dari sasaran massa demonstran.
Akibat kejadian tersebut menyebabkan kerusakan parah dan kobaran api yang melalap sebagian bangunan bersejarah tersebut.

banner 325x300

Pantauan di lokasi kejadian menggambarkan situasi yang sangat mencekam. Massa tidak hanya melakukan pembakaran, tetapi juga menjarah dan merusak fasilitas di sekitar Gedung Grahadi.

Baca Juga :  Polres Berau Kembali Ungkap Kasus Sabu di 3 Lokasi

“Massa menggunakan bom molotov untuk membakar Gedung Negara Grahadi. Situasi saat ini mencekam” ujar seorang saksi mata di lokasi.

Kejadian ini, api dengan cepat membesar dan melalap ruangan pressroom serta ruang Wakil Gubernur Emil Dardak. Sementara langit di atas Grahadi merah menyala dipenuhi asap, dan beberapa sepeda motor pun juga meledak.

Baca Juga :  Lantaran Tolak Jalan-jalan, Harvin Pratama Sondak Bakar Istri Orang

Aparat keamanan yang berada di lokasi dilaporkan mundur karena kalah jumlah.
Setelah berhasil membakar Gedung Negara Grahadi, para demonstran bersorak sorai merayakan aksi mereka, menambah keprihatinan atas situasi yang semakin tidak terkendali di Surabaya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung Grahadi masih sangat mencekam dan belum ada tanda-tanda mereda. Pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.

Baca Juga :  Curi Perhiasan Modus Jadi Petugas PDAM, 3 Pria di Surabaya Diadili

Aksi yang berujung pada pembakaran ini merupakan puncak dari demonstrasi yang telah berlangsung sejak Jumat 29 Agustus 2025. Massa menuntut pembebasan rekan-rekan mereka yang ditangkap oleh pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa hari pertama yang juga berakhir ricuh. “Bebaskan kawan kami,” teriak salah seorang.(Am)

Example 300250
Example 120x600