Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HukumKejaksaan

Kejagung Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PT Pertamina

1
×

Kejagung Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PT Pertamina

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero). Sembilan orang saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara atas nama tersangka YF dan kawan-kawan, Jum’at (11/4/2025).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Dr. Harli Siregar, SH, MHum, menjelaskan para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai unit di lingkungan PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Example 300x600

“Mereka menjabat dalam posisi strategis yang berkaitan langsung dengan pengelolaan dan perdagangan minyak mentah serta produk kilang selama periode 2018 hingga 2023,” ujar Harli.

Baca Juga :  Begal Perempuan yang Tewaskan Driver Online di Surabaya Dituntut 12 Tahun

Berikut daftar saksi yang diperiksa:

1. DS, VP Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero).

2. DDKW, Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply PT Kilang Minyak Pertamina Internasional (ISC) periode 2020 hingga 1 September 2022.

Baca Juga :  Kejati DKI Jakarta Ungkap "Mafia Pradilan" Penjarakan Panitera PN Jakarta Timur

3. WKS, Pjs. Manager Market Analysis Development (ISC) PT Pertamina (Persero).

4. VBADH, Senior Account Manager I Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.

5. HR, Senior Account Manager I Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.

6. DDH, Senior Account Manager II Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga.

7. MR, Director of Risk Management PT Pertamina International Shipping.

8. AN, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Korupsi Kredit BRI Sunter, Kejari Jakarta Utara Tahaan 2 Tersangka

9. EED, Koordinator Harga BBM dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

Lebih lanjut Harli menegaskan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang dilakukan Kejagung dalam mengusut praktik korupsi yang merugikan negara di sektor energi strategis nasional. “Proses penyidikan akan terus dikembangkan sesuai dengan alat bukti dan keterangan yang diperoleh,” pungkasnya. (Ram)

Example 300250
Example 120x600