Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHiburanHukumSurabaya

Tewasnya Pengunjung Ibiza Diduga Persaingan Bisnis Narkoba, Ketua Granat Jatim: Polisi Jangan Tebang Pilih

3
×

Tewasnya Pengunjung Ibiza Diduga Persaingan Bisnis Narkoba, Ketua Granat Jatim: Polisi Jangan Tebang Pilih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika Jawa Timur (DPD Granat Jatim) Arie Soeripan angkat bicara atas tewasnya seorang pengunjung Diskotek Ibiza yang tertusuk benda tajam oleh teman sendiri, pada Kamis (27/11/2025) dini hari.

Arie Soeripan menduga terjadinya penganiyaan hingga menewaskan seorang korban berinisial MRY alias Kentong (24), warga Taman, Sidoarjo, diduga adanya persaingan bisnis narkoba. “Pelaku utama harus dimintai keterangan dan orang yang berada disekitar situ. Ataukah itu benar efek mabuk, atau jangan-jangan persaingan bisnis narkoba,” ujar Arie, Jumat (5/12/2025) melalui selulernya.

Example 300x600

Arie juga meminta dalam kasus tersebut pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum harus lurus dan transparan mengungkap sebab dan akibat kejadian tersebut. “Pihak management harus dipanggil dimintai keterangan. Polisi jangan tebang pilih dalam hal ini. Minimal General Manager (GM) nya dipanggil. Kalau GM kan itu sebagai personalnya. GM kan punya peran dan punya tanggung jawab besar disana. Kalau security kan hanya sebagai keamanan saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Lecehkan Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Dipecat Tidak Hormat

Pihaknya juga meminta polisi harus mengusut tuntas dan menyelidiki sebab dan akibat. “Apa permasalahan dari semua ini sampai terjadinya dugaan pembunuhan tersebut. Terkait dengan police line, seharusnya polisi ini mempolice line tidak hanya arena yang menjadi dugaan pembunuhan. Seharusnya itu ditutup dikasih tenggang waktu antara dua sampai tiga hari dan pihak management harus dipanggil oleh kepolisian,” tambah Arie.

Arie juga menduga bahwa diantara korban dan pelaku itu bandar narkoba. “Bisa juga gara-gara persaingan dan Mereka bersitegang. Diduga salah satunya dikhawatirkan persaingan bisnis narkoba,” jelasnya, ia juga tak heran bahwa di hiburan dunia malam potensinya peredaran narkoba.

Lanjut Arie, mengetahui bahwa kejadian di Diskotek Ibiza bukan hanya baru-baru ini saja, melainkan seringnya terjadi keributan. Seperti pada sebelumnya di tahun 2023 yang lalu, ada 5 orang wartawan dikeroyok oleh beberapa preman disaat melakukan peliputan sidak diskotek Ibiza.

“Ibiza ini sangat sering terjadi keributan ya, dan disini seharusnya pemerintah bertindak tegas. Apa yang membuat keributan itu. Dan di police line hanya tempat dalamnya saja. Seharusnya ditutup sampai mendapatkan titik terang minimal tiga hari. Hingga menunggu kejelasan pemberitahuan adanya informasi terkait peristiwa itu,” pungkas Arie selaku Ketua Granat Jatim.

Baca Juga :  Hari Kedua, Polisi Belum Berhasil Temukan Pelaku Penganiayaan di Diskotek Ibiza

Pada sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya Iptu Vian Wijaya telah mempolice line bilik VIP sofa 2. Karena tempat tersebut dianggap TKP utama terjadinya keributan. “Karena TKPnya hanya di bilik sofa saja. Sudah kami lakukan penyelidikan berupa analisa cctv, bahwa penganiayaan hanya trjadi di sofa vip,” ujar Vian, pada Sabtu (29/11/2025).

Selain itu, sebelumnya pihak manajemen Ibiza melalui Wahyu menegaskan bahwa mereka telah menjalankan prosedur keselamatan sesuai SOP yang berlaku ketika insiden terjadi. Mereka juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. “Kami sudah melakukan penanganan pertama dan mengikuti SOP dalam situasi tak terduga seperti ini,” pungkas Wahyu.

Baca Juga :  Pengunjung Diskotek Ibiza Tewas Berlumuran Darah

Terpisah, sedangkan seorang sumber menyebutkan bahwa pelaku berinisial A.K., atau akrab dipanggil cak Song (40) asal Bungurasih, dikenal sebagai preman terminal Bungurasih dan diduga sebagai pelaku pengedar sabu. “Dia preman terminal Bungurasih, Ia juga nyambi jual sabu,” ujar seorang yang biasa mangkal di terminal Bungurasih, pada Selasa (2/12/2025).

Untuk diketahui, Pada hari Kamis tanggal 27 November 2025 sekitar pukul 02.50 WIB bertempat di Club Ibiza Komplek Ruko Andika Plaza Lt. 5 Jl. Simpang Dukuh Surabaya, telah terjadi penganiayaan yang diduga dipukul menggunakan botol minuman keras yang mengakibatkan korban berinisal MRY alias Kentong (24), warga Taman, Sidoarjo tewas di lokasi.

Sebelum adanya korban tewas, pada Rabu, 26 Nov 2025, Pukul 23.30 WIB satu rombongan 7 orang terdiri dari 5 laki-laki berinisial AP, SF, MI, MRY (korban), SG berserta 2 perempuan berinisial WS dan MM bergerombol menuju tempat hiburan malam Club Ibiza untuk bersenang-senang.(Am)

Example 300250
Example 120x600