Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHukumSurabaya

Efek Miras Diskotek Ibiza, Diduga Kentong Tewas Ditangan Teman Sendiri

10
×

Efek Miras Diskotek Ibiza, Diduga Kentong Tewas Ditangan Teman Sendiri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA – Seorang pria berinisial MRY alias Kentong (24), warga Taman, Sidoarjo, tergeletak tewas berlumuran darah di kepala dan badannya, usai keributan bersama kawannya sendiri. Saat berpesta miras merk Saccharum di VIP Sofa 2 Diskotek Ibiza, pada Rabu (26/11/2025) malam.

Diduga keributan itu dipicu efek mabuk miras, yang berawal korban saling bercanda bersama gerombolannya. Akhirnya suasana pun berubah menjadi kericuhan hingga saling pukul. Hal itu pun membuat korban tewas berlumuran darah di bagian kepala dan lengan yang ditemukan di dekat sebuah diskotek di Jalan Simpang Dukuh, Surabaya, pada Kamis (27/11/2025) dini hari.

Example 300x600

Peristiwa ini pun viral dan langsung mendapat perhatian publik. Dalam hal tersebut, pihak manajemen diskotek Ibiza memberikan penjelasan resmi terkait kronologi kejadian.

Baca Juga :  Cak Ipin Bacok Polisi Saat Digerebek Perkara Narkoba

Humas Ibiza, Wahyu, membenarkan adanya insiden tersebut. Yang saat itu berawal dari dalam Diskotek Ibiza. Namun pihaknya membantah bahwa keributan bukanlah antar pengunjung yang tidak saling kenal, melainkan terjadi di antara rekan-rekan korban sendiri.

“Awal kejadian memang di area Ibiza. Keributannya bukan antar pengunjung, tetapi sesama teman satu meja,” jelas Wahyu, saat dikonfirmasi wartawan, pada Kamis (27/11/2025) siang.

Menurutnya, rekaman CCTV yang diperiksa pihak manajemen menunjukkan kelompok tersebut awalnya tampak bercanda. Namun suasana berubah menjadi cekcok kecil, yang diduga berawal dari salah pahaman, karena efek minuman.

“Terlihat mereka bercanda, lalu ada miskomunikasi. Dari situ mereka saling dorong dan salah satu terjatuh. Diduga kepalanya terbentur meja atau pembatas sofa,” katanya.

Wahyu menambahkan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan pertolongan pertama. Mereka juga mencari bantuan medis di luar lokasi. Namun tidak ada ambulance yang siaga.

Baca Juga :  Ada Peredaran Inek Dalam Diskotek Stasiun Surabaya

“Karyawan Ibiza bersama rekan-rekan korban berusaha memberikan pertolongan dengan berupaya mencari pertolongan. Teman-teman sampai ke PMI dan ke Siola, tapi saat itu tidak ada ambulans yang siaga,” ujarnya.

Karena terlambatnya pertolongan, Korban pun dinyatakan meninggal sekitar pukul 03.30 WIB. Saat polisi dari Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya, dan tim Inafis melakukan identifikasi, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Setelah pemeriksaan lanjutan, barulah diketahui bahwa MRY berasal dari Sidoarjo.

Manajemen Ibiza menegaskan bahwa mereka telah menjalankan prosedur keselamatan sesuai SOP yang berlaku ketika insiden terjadi. Mereka juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. “Kami sudah melakukan penanganan pertama dan mengikuti SOP dalam situasi tak terduga seperti ini,” kata Wahyu.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Tewasnya Pengunjung Diskotek Ibiza

Untuk diketahui, Pada hari Kamis tanggal 27 November 2025 sekitar pukul 02.50 WIB bertempat di Club Ibiza Komplek Ruko Andika Plaza Lt. 5 Jl. Simpang Dukuh Surabaya, telah terjadi penganiayaan yang diduga dipukul menggunakan botol minuman keras yang mengakibatkan korban berinisal MRY alias Kentong (24), warga Taman, Sidoarjo tewas di lokasi.

Sebelum adanya korban tewas, pada Rabu, 26 Nov 2025, Pukul 23.30 WIB satu rombongan 7 orang terdiri dari 5 laki-laki berinisial AP, SF, MI, MRY (korban), SG berserta 2 perempuan berinisial WS dan MM bergerombol menuju tempat hiburan malam Club Ibiza untuk bersenang-senang.(Am)

Example 300250
Example 120x600