Ketum FORSIMEMA-RI Apresiasi Pengembalian dan Permintaan Maaf BPMI Terkait KTA Jurnalis CNN
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Forum Silaturahmi Wartawan Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden atas pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) atau ID Liputan Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia.
Pengembalian ID tersebut disertai dengan permintaan maaf resmi dari pihak BPMI, yang disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana. Dalam pernyataannya, BPMI menyampaikan penyesalan atas pencabutan ID tersebut dan menegaskan komitmen untuk tidak mengulangi kejadian serupa di masa mendatang.
Langkah BPMI ini mendapatkan respon positif dan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk FORSIMEMA-RI dan sejumlah organisasi pers nasional seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Mereka menilai tindakan BPMI sebagai langkah yang tepat dan mencerminkan komitmen Istana untuk bersikap terbuka, menghargai kerja jurnalistik, serta menjunjung tinggi kebebasan pers.
“FORSIMEMA-RI menghargai respons cepat dan permintaan maaf dari BPMI Setpres atas insiden yang terjadi. Pengembalian hak peliputan ini bukan hanya bentuk koreksi, tetapi juga penegasan pentingnya menjaga kebebasan pers di lingkungan Istana Negara,” ujar Syamsul Bahri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/9/2025).
FORSIMEMA-RI juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan insiden ini sebagai pembelajaran bersama, serta mendorong terciptanya komunikasi yang sehat dan saling menghormati antara institusi negara dan insan pers. (Ram)