Menkomdigi: Peran Biro Humas Pemerintahan Sangat Penting di Era Digital
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa di era digitalisasi saat ini, peran Biro Humas di pemerintahan sangatlah penting.
Hal ini disampaikan Meutya setelah mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo di acara Rakor dan Pelatihan Humas Pemerintah 2025 yang digelar di Kemenkomdigi pada Senin, (3/3/2025).
Menurut Meutya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya Humas pemerintah untuk merespons masukan dari masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif, dengan cepat dan efektif.

“Di era digital ini, masukan dari masyarakat bisa dengan cepat diterima dan didengar. Kita harus responsif, peka, dan cepat dalam merespons perhatian publik, seperti yang selalu ditekankan oleh Presiden,” ujar Meutya.
Meutya juga menjelaskan bahwa Biro Humas memiliki peran penting dalam menampung aspirasi publik. Kepekaan dalam memilah dan memahami setiap pesan masyarakat menjadi kunci dalam merespons dengan tepat.
Kritikan terhadap kebijakan pemerintah, kata Meutya, harus dipandang sebagai masukan konstruktif yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi kementerian atau lembaga negara terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Meutya mengimbau agar Biro Humas terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. “Penting untuk memastikan bahwa hasil komunikasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Informasi harus mudah dipahami dan bisa memberikan solusi,” tambahnya.
Di sisi lain, peran media juga mendapat sorotan dalam upaya meningkatkan efektivitas komunikasi pemerintah. Awak Media Pinisi.co.id dan Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (FORSIMEMA-RI) Syamsul Bahri menyampaikan harapan agar Biro Humas bersinergi lebih baik dengan awak media untuk menciptakan kolaborasi yang menghasilkan inovasi dalam mengawal program kerja Presiden Prabowo-Gibran.
“Dengan sinergi yang baik antara Biro Humas dan media, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan lebih efektif. Hal ini akan memungkinkan masyarakat lebih mudah memahami kebijakan yang diambil serta memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang ada,” pungkasnya. (Ram)