JAKARTA – Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (FORSIMEMA) menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Hakim Agung Prof. Dr. Yanto sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) periode 2025–2028.
Ketua Umum FORSIMEMA-RI, Syamsul Bahri, mengatakan bahwa terpilihnya Prof. Yanto merupakan hasil kepercayaan mayoritas peserta Musyawarah Nasional (Munas) IKAHI ke-21 yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (15/12/2025). Dalam Munas tersebut, Prof. Yanto meraih sekitar 60 persen suara.
Menurut Syamsul Bahri, kemenangan Prof. Yanto bukan sekadar kemenangan prosedural, melainkan mencerminkan mandat moral yang kuat dari para hakim di seluruh Indonesia.
“Terpilihnya Prof. Yanto adalah cerminan kepercayaan kolektif para hakim terhadap kapasitas, integritas, serta rekam jejak panjang beliau di dunia peradilan. Ini bukan sekadar kemenangan formal, tetapi mandat moral yang sangat kuat,” ujar Syamsul Bahri saat dihubungi melalui WhatsApp di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Pria yang akrab disapa Brader Syam itu menilai Prof. Yanto dikenal sebagai sosok hakim yang konsisten menjaga independensi peradilan, berani dalam mengambil putusan, serta teguh memegang prinsip hukum dan keadilan.
“Di tengah tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, rekam jejak Prof. Yanto yang mumpuni di bidang hukum mampu menghadirkan harapan publik akan keadilan yang berintegritas. Hal inilah yang menjadi alasan utama beliau dipercaya memegang amanah sebagai Ketua Umum IKAHI,” ungkapnya.
FORSIMEMA-RI juga memandang Prof. Yanto bukan hanya figur penegak hukum di balik palu dan toga, tetapi juga teladan moral dan etika bagi para hakim serta aparat penegak hukum di Indonesia.
“Keberanian moral dan tanggung jawab konstitusional yang beliau tunjukkan menggambarkan ketulusan serta komitmen Prof. Yanto dalam menjaga kejernihan nurani dan martabat lembaga peradilan,” tambah Syamsul Bahri.
Ia menegaskan, FORSIMEMA-RI optimistis kepemimpinan Prof. Yanto akan membawa IKAHI semakin maju, bermartabat, serta berkontribusi nyata dalam memperkuat wibawa dan kepercayaan publik terhadap dunia peradilan Indonesia.
“Kami meyakini kepemimpinan yang lahir dari integritas dan keteladanan seperti yang ditunjukkan Prof. Yanto akan membawa IKAHI melangkah lebih progresif dan berperan strategis dalam membangun sistem peradilan yang berkeadilan dan berwibawa,” tandasnya. (Ram)

















