Hadapi Perusuh, Kapolsek Simokerto Bersama Masyarakat Kompak Jaga Surabaya
SURABAYA — Kapolsek Simokerto, Polrestabes Surabaya bersama masyarakat kompak Wani Jogo Suroboyo. Itulah yang disampaikan oleh Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, saat menghadapi para perusuh berkedok demo yang membuat kota Surabaya semakin rusak.
Pada Minggu (31/8/2025) malam bersama puluhan masyarakat Simokerto, Didik berkomitmen sama-sama jaga kota Surabaya bersih dari perusuh.
Masyarakat sekitar menjaga ketat Mapolsek Simokerto, guna antisipasi adanya sekelompok perusuh yang berkeliaran dengan tujuan membuat onar.
“Malam ini kami bersama masyarakat kompak dan kuat wani (berani) jaga Surabaya,” ujarnya di Mapolsek Simokerto Surabaya.
Lanjut Didik, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat Simokerto. Karena tanpa diundang para masyarakat dengan kompak mendatangi dan menjaga ketat kantor Polsek Simokerto Surabaya.
“Masyarakat Simokerto tanpa diundang pun menawarkan diri untuk menjaga ketat Mapolsek Simokerto. Hal ini sebagai bukti bahwa semua warga Surabaya pasti tidak ingin kotanya di rusak oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Selain itu menanggapi perusuh di kota Surabaya, pihaknya Tak tinggal diam, dan akan turun langsung ke lapangan memimpin operasi pengamanan di depan Mako Polsek Simokerto, Jalan Kapasan No. 192 Surabaya.
Berlangsung di Mapolsek Simokerto, petugas gabungan dan puluhan masyarakat secara sukarela bergabung dalam barisan penjaga keamanan. Kegiatan tersebut dimulai pukul 17.15 WIB sore, guna mencegah segala bentuk serangan dan gangguan kamtibmas.
“Kami tidak memberi ruang bagi pihak-pihak yang ingin mengacau. Kehadiran warga dalam pengamanan ini membuktikan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab kolektif,” tegasnya.
Kapolsek Didik juga menegaskan, aksi ini sejalan dengan semangat PRESISI Kapolri dan arahan Commander Wish Kapolda Jatim, yang menekankan pentingnya respons cepat dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan keamanan lingkungan.
Hingga kegiatan berakhir, situasi dinyatakan aman dan terkendali. Tak ditemukan tanda-tanda pergerakan mencurigakan atau potensi gangguan keamanan. Aparat bersama warga tetap bersiaga, siap merespons jika situasi berubah.
Langkah tegas Polsek Simokerto ini mendapat apresiasi warga, yang melihat sinergi polisi dan masyarakat sebagai benteng pertama melawan segala bentuk ancaman kriminalitas dan kekacauan sosial.
Sementara, seorang tokoh masyarakat Donorejo, Topik bersama kelompoknya mendatangi Mapolsek Simokerto, tidak lain untuk menjaga ketat kantor polisi di wilayahnya. “Kita datang dengan suka rela, karena melihat Surabaya saat ini tidak baik-baik saya, karena ulah Perusuh yang tidak bertanggung jawab. Maka itu kita datang dengan tujuan membantu berjaga Mapolsek Simokerto. Dan semoga malam ini aman terkendali dan kondusif,” pungkasnya.(Am)